Halo semua! Kami kembali lagi dengan pembahasan mengenai kegagalan refractory.
Sebelumnya telah dibahas kegagalan refractory oleh Spalling yang dapat Anda baca di sini.
Kali ini, kami akan membahas mengenai korosi, yaitu hilangnya massa material refractory. Apa penyebabnya? Bagaimana mencegahnya? Scroll ke bawah dan simak informasi lengkapnya!
Apa itu korosi?
Korosi yaitu kehilangan massa refractory yang disebabkan oleh adanya reaksi kimia antara material berkontak.
Bahan yang berkontak dengan refraktori dapat berupa padatan, cairan ataupun gas.
Korosi dapat terjadi melalui empat proses yaitu dissolusi (pelarutan), reaksi, dan penetrasi zat korosif ke dalam pori.
Bagaimana cara mengendalikan korosi?
Pada umumnya, proses korosi dapat dicegah dengan langkah-langkah berikut:
- Menurunkan reaktivitas kimia dan menaikan luas spesifik. Karena semakin halus butiran maka semakin reaktif sehingga zat semakin cepat larut ke dalam leburan.
- Mengatur komposisi utama (filer dan matriks).
- Menurunkan laju disolusi dengan menurunkan beda konsentrasi antarmuka dan leburan, menghindari pengadukan, dan menurunkan suhu.
- Mengatur kesesuaian tingkat keasaman antara refraktori dengan leburan/terak.
- Mengendalikan porositas dan tekstur dengan langkah berikut: 1. Menggunakan distribusi partikel rentang lebar untuk menurunkan interkoneksi antar pori.
2. Perbaikan teknik pencampuran dan pencetakan saat produksi.
3. Menambahkan bahan yang memungkinkan penutupan pori.
- Mengendalikan proses penetrasi dengan menaikkan viskositas dan menutupi pori.
- Mengendalikan disolusi dengan mengatur reaktivitas kimia dan luas spesifik, dan menurunkan suhu.
Demikian sedikit penjelasan mengenai korosi pada lining refractory.
Dapatkan solusi refractory terbaik untuk industri Anda sekarang juga dengan menghubungi : Phone : 0821-4280-8500/031-7665507 E-mail : marketing@lokarefractories.com